Senin, 26 Desember 2016

Akad Wadiah dan Jurnalnya


Akad Wadiah

Wadiah merupakan simpanan, baik dalam bentuk barang maupun dalam bentuk dana yang dititipkan kepada pihak lain.Tujuan dari penitipan ini adalah untuk keamanan.Jadi,akad wadiah ini  adalah akad penitipan dari pihak yang mempunyai uang/barang kepada pihak yang menerima titipan dan kapanpun pihak yang menitipkan ingin mengambil barangnya, titipan uang/barang tersebut wajib dikembalikan kepada pemiliknya.

Jika terjadi kerusakan terhadap barang yang dititipkan tersebut, jika kerusakan disebabkan oleh kecerobohan pihak penitipan, maka pihak penitipan wajib memberi ganti rugi kepada pihak yang menitipkan.

Sedangkan jika kerusakan diakibatkan bukan kesalahan dari pihak penitipan, maka pihak penitipan tidak wajib memberikan ganti rugi.Namun jika pihak penitipan memiliki itikad baik untuk membantu mengganti barang tersebut, maka diperbolehkan.

Pada saat akad, hendaknya dijelaskan mengenai tujuan dari transaksi tersebut, jangka waktu penitipan barang/uang, dan biaya yang ditanggung oleh pemilik barang.


      Sumber Hukum Akad Wadiah


Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu menyampaikan amanah pada orang ytang berhak menerima..." (QS 4:58)

"...Maka, jika sebagian dari kamu mempercayai yang lainnya, sebaiknya pihak yang dipercayai wajib menjalankan amanahnya dan bertakwa pada Allah SWT tuhannya..." (QS 2:283)

Ilustrasi Akad Wadiah




 Jenis - Jenis dalam Akad Wadiah

1. Wadiah amanah, merupakan akad wadiah di mana uang/barang yang dititipkan hanya boleh disimpan dan tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak yang dititipi. Contoh dari akad wadiah amanah ini yaitu penitipan barang di tempat perbelanjaan.Pemilik barang dapat mengambil barang yang dititipkannya sewaktu-waktu saat dia kembali.Dan di pihak penitipan tidak boleh menggunakan barang yang dititipkan pengunjung kepadanya

2. Wadiah yadh dhamanah, yaitu akad wadiah di mana pihak penerima titipan dapat menggunakan/mendayagunakan barang yang dititipkan tersebut dengan izin dari pemilik barang dan mengembalikan brang titipan tersebut utuh setiap saat jika pemilik ingin mengambil barangnya. Contohnya dari wadiah yadh dhamanah yaitu tabungan di bank.Bank dapat memanfaatkan dana pemilik yang dititipkan dan memanfaatkannya.Saat pemilik ingin mengambil dananya yang dititipkan sewaktu-waktu, bank memberikan dana tersebut sesuai dengan keinginan pemilik.


     Rukun Wadiah :

1. Pelaku akad, yaitu pemilik barang dan juga pihak yang menyimpan

2. Objek berupa barang titipan

3. Ijab Qabul 


           Jurnal Akuntansi Pemilik Barang Wadiah
·         
        Pada saat menyerahkan barang dan membayar biaya penitipan:
Beban Wadiah                                                  xxx
Kas                                                                              xxx
·         Jika biaya penitipan belum dibayar:
Beban Wadiah                                                  xxx
Utang                                                                          xxx
·         Pada saat mengambil barang dan membayar kekurangan biaya penitipan
Utang                                                                xxx
 Kas                                                                              xxx

   
        Akuntansi Pihak Penyimpan Barang
·         
       Pada saat menerima barang dan penerimaan pendapatan penitipan

Kas                                                                   xxx
 Pendapatan Wadiah                                                    xxx
·         
        Jika biaya penitipan belum dibayar:

Piutang                                                             xxx
 Pendapatan Wadiah                                                    xxx
·         
         Pada saat menyerahakan barang dan menerima pembayaran kekuranag pendapatan penitipan:

Kas                                                                   xxx
Piutang                                                                        xxx
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar